KPU: Mari Kita Kawal Pilkada Secara Bersama
Padang, Padek- Ketua Komisi pemilihan Umum Provinsi
Sumatera Barat, Amnasmen mengatakan kepada padek Senin (6/11) masing-masing
daerah yang mengadakan pilkada serentak pada tahun 2018 di daerah Sumatera
Barat telah mulai mempersiapkan agenda-agenda menuju acara puncak Pilkada 2018,
mulai dari pembentukan badan ad hoc,
wawancara, hingga ada daerah telah memasuki pelantikan badan ad hoc seperti
Kota Pariaman.
Selanjutnya
agenda terdekat KPU menerima pengumpulan data penduduk dari Dinas Catatan
Sipil. Sementara itu pendaftaran bagi calon kepala daerah melalui jalur
perseorangan (Independent) dibuka akhir November Hingga Akhir Desember
2017. hingga berita ini diluncurkan Pihak KPU Provinsi Sumatera Barat sendiri masih
menungggu regulasi dari Dinas Kementrian Dalam Negri terkait persyaratan jalur
perseorangan baik dari segi jumlah pendukung ataupun persyaratan administrasi
khusus.
Amnasmen
menambahkan bahwasanya Pilkada bukan hanya tugas dari KPU sendiri, tapi ini tugas
kita bersama mari kita sukseskan pilkada yang bersih dan jujur sehingga terciptanya
Demokrasi yang sehat. Semua elemen harus ambil bagian dalam pilkada, terkhusus
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersifat netral dan menjaga stabilitas di
kalangan masyarakat. Pilkada bukan sebagai ritual demokrasi, tapi pilkada
adalah bagian Negara Indonesia jika pilkada berjalan dengan bersih dan jujur,
masyarakat akan tenang dan damai dalam memilih tanpa ada paksaan sehingga
nantinya terciptanya pemimpin yang berkualitas.
Dalam
penegasan dan perlawanan terhadap politik kotor (Political Dirty) Pihak KPU
Provinsi Sumbar mempunyai program khusus yang mana program ini turut dilakukan
KPU Daerah seperti adanya sosialisasi kepada masyarakat secara intensif,
membuat kesepakatan dengan pasangan calon, serta membuat deklarasi. Di lain
sisi KPU telah menjalin komunikasi yang rutin dengan Pihak Banwaslu (Badan
Pengawas Pemilu) agar terciptanya Pilkada yang Kondusif.
Di
kesempatan lain Banwaslu menyampaikan bahwa pihaknya tidak main-main dalam
masalah politik kotor, aparat sekalipun jika memihak dan tidak netral kita
tebas langsung. KPU dan Banwaslu berharap semua elemen ikut serta dalam
pengawalan Pilkada ini, karena ini bukan hanya tanggung Jawab KPU atau Banwaslu
Pilkada tanggung jawab kita semua.
Dalam
Persiapan Pilkada, pihak KPU sendiri tidak terlalu menemui banyak masalah
dilapangan hanya saja dalam tahap anggaran yang selalu diperdebatkan, misalnya
Kota Padang Panjang dalam anggaran pilkada hanya meluncurkan 1,4 Miliar yang
mana itu tidak cukup. Pihak KPU sendiri berharap pada pemerintah yang
bersangkutan untuk merevisi atau crosscheck anggaran tersebut, ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar