Total Tayangan Halaman

Senin, 02 Juli 2018

Kisah Inspiratif Algore


Menerima Kekalahan
Oleh: Panji Anugerah

            Kita teringat kisah hebat Algore pada pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2000. Kala itu pertarungan sengit terjadi antara Algore dan Bush Jr. semua daerah di AS telah dilakukan penghitungan suara kecuali florida. Perbedaan suara sangat-sangatlah tipis hingga menjadikan hasil dari Florida yang akan menentukan siapa yang menuju dan bermukim di gedung putih.
            Ketika telah dilakukan penghitungan suara di Florida, hasil menunjukkan Bush Jr menang dengan selisih sekitar 1700-an suara. Tim dari Algore tidak terima dengan hasil ini karena mereka mencium adanya kecurangan yang dilakukan Bush Jr ataupun timnya. Kecurigaan dari tim Algore itu sangatlah mendasar karena sama-sama diketahui gubernur yang menjabat di Florida kala itu adalah saudara Bush Jr.
            Tim Algore mendesak supaya Algore menggugat hasil itu, dengan berat hati Algore mendengar aspirasi dari timnya. Setelah dilakukan penghitungan suara ulang ternyata benar suara yang awalnya berselisih sekitar 1700-an menyusut hingga menjadi 300 suara.
            Tim Algore semakin percaya bahwa ada kecurangan dibalik ini, dengan semangat dan desakan yang lebih tinggi dari sebelumnya Algore kembali didesak dan menuntut agar masalah ini dibawah ke ranah hukum. tapi Algore tak mau. Kala itu Algore adalah seorang petahana (Wakil Presiden). Sebenarnya jika ia mau masalah ini akan terbuka terlebih ia seorang yang mempunyai otoritas.
            Di kemudian hari, Algore mendapatkan salah satu penghargaan bergengsi dunia yaitu (NOBEL) sementara Bush Jr termasuk salah satu pemimpin terburuk yang pernah ada dalam sejarah pemerintahan AS.

Apa yang dapat kita ambil dari kisah yang singkat ini?
Semua orang berhak untuk bertarung, semua orang berhak mencari strategi untuk menang, namun semua orang tidak berhak untuk mehal jalankan kecurangan. Karena sejatinya hal yang paling tinggi itu bukanlah kesuksesan namun hikmah dan pembelajaranlah yang paling tinggi.
Algore tau bahwa dengan nafsu yang menggebu itu tidak akan membuat ia semakin dihormati malah akan dilecehkan. Semoga menginspirasi kita semua!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar