Menerima Kekalahan
Oleh: Panji Anugerah
Kita teringat
kisah hebat Algore pada pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2000. Kala
itu pertarungan sengit terjadi antara Algore dan Bush Jr. semua daerah di AS
telah dilakukan penghitungan suara kecuali florida. Perbedaan suara
sangat-sangatlah tipis hingga menjadikan hasil dari Florida yang akan menentukan
siapa yang menuju dan bermukim di gedung putih.
Ketika telah dilakukan
penghitungan suara di Florida, hasil menunjukkan Bush Jr menang dengan selisih
sekitar 1700-an suara. Tim dari Algore tidak terima dengan hasil ini karena
mereka mencium adanya kecurangan yang dilakukan Bush Jr ataupun timnya. Kecurigaan
dari tim Algore itu sangatlah mendasar karena sama-sama diketahui gubernur yang
menjabat di Florida kala itu adalah saudara Bush Jr.
Tim Algore
mendesak supaya Algore menggugat hasil itu, dengan berat hati Algore mendengar
aspirasi dari timnya. Setelah dilakukan penghitungan suara ulang ternyata benar
suara yang awalnya berselisih sekitar 1700-an menyusut hingga menjadi 300
suara.
Tim Algore semakin
percaya bahwa ada kecurangan dibalik ini, dengan semangat dan desakan yang lebih
tinggi dari sebelumnya Algore kembali didesak dan menuntut agar masalah ini
dibawah ke ranah hukum. tapi Algore tak mau. Kala itu Algore adalah seorang petahana
(Wakil Presiden). Sebenarnya jika ia mau masalah ini akan terbuka terlebih ia
seorang yang mempunyai otoritas.
Di kemudian hari,
Algore mendapatkan salah satu penghargaan bergengsi dunia yaitu (NOBEL)
sementara Bush Jr termasuk salah satu pemimpin terburuk yang pernah ada dalam
sejarah pemerintahan AS.
Apa yang dapat kita ambil dari kisah yang singkat ini?
Semua orang berhak untuk bertarung, semua orang berhak mencari
strategi untuk menang, namun semua orang tidak berhak untuk mehal jalankan
kecurangan. Karena sejatinya hal yang paling tinggi itu bukanlah kesuksesan
namun hikmah dan pembelajaranlah yang paling tinggi.
Algore tau bahwa dengan nafsu yang menggebu itu tidak akan membuat
ia semakin dihormati malah akan dilecehkan. Semoga menginspirasi kita semua!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar