Elegi Indonesia
Penulis: Panji Anugerah
Indonesia… tiap detik aku selalu
memikirkanmu
Merenungi setiap problema dibawah
senja yang kini begitu panas
air matamu tumpah ruah, ketika
melihat anakmu terus bercerai
memperebutkan warisan yang engkau
tinggalkan.
Indonesia… tiap waktu aku selalu
bersujud mengemis do’a
Merajut asa dan realita dengan
hikmat
Agar anak-anakmu ini kembali
dijalan-Nya
Meluruskan jalan hidup yang kini
begitu keliru
Indonesia… angin malam ini begitu
syahdu
Beriringan dengan elegi puisiku yang
begitu mengiris hati
Mendengar celotehan anakmu yang tak
dapat sekolah
Akibat mahalnya bahan pokok dan
murahnya harga karet
Indonesia… hujan ini begitu merdu
Seperti deruh kaum buruh yang
termarjinalkan
Merintih, terhimpit hingga rindu
Rindu akan cinta manusia yang mampu
mensejahterakan
Indonesia, pelangi ini begitu sendu
Menatap binar matamu yang kini tua
dan renta
Ingin rasanya melerai waktu
Tapi apa daya, anakmu masih sibuk
dengan perang saudara
Indonesia…tolong jangan menangis
kali ini, kumohon!
Hari ini dan hari ini….
aku ingin mendekapmu se-erat mungkin
melemparkan nada keluh ke rahim
telingamu
Selamat ulang tahun cinta sejatiku,
maaf bila kurang romantis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar